Kompetensi Lulusan

Kompetensi Utama Lulusan

Pendidikan keperawatan jenjang Diploma III Keperawatan diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi dengan tujuan menghasilkan lulusan dengan gelar Ahli Madya Keperawatan. Kompetensi mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), yaitu:

  1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun yang belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur
  2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural
  3. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif
  4. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian kerja kelompok

Berdasarkan acuan di atas, perawat lulusan jenjang Diploma III Keperawatan berperan sebagai perawat terampil dalam menyelesaikan masalah keperawatan secara mandiri dan berkelompok yang direncanakan sesuai dengan standar asuhan keperawatan, dengan kemampuan menerima tanggungjawab terhadap keputusan dan tindakan asuhan keperawatan professional, sesuai dengan lingkup praktik dan hukum/peraturan perundangan.

 

Kompetensi Pendukung Lulusan

Kompetensi pendukung lulusan dengan keunggulan asuhan keperawatan keluarga akan dicapai melalui capaian pembelajaran meliputi sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan, keterampilan kerja umum, keterampilan kerja khusus yang berhubungan dengan masalah asuhan keperawatan keluarga yang trend di Indonesia antara lain asuhan keperawatan keluarga dengan HIV/AIDS-narkoba, asuhan keperawatan keluarga dengan ibu anemia/hipertensi, ibu bersalin dan ibu nifas, asuhan keperawatan keluarga dengan kanker, asuhan keperawatan keluarga dengan TBC, asuhan keperawatan keluarga dengan gangguan jiwa, dengan menambah mata kuliah dengan judul asuhan keperawatan keluarga II dengan jumlah 2 sks. Metode pembelajaran yang digunakan untuk penguasaan pengetahuan menggunakan metode pembelajaran menggunakan studi kasus, problem solving, seven jump, inquiry dengan daerah binaan yang mulai dilaksanakan semester 4. Setiap mahasiswa mempunyai kwajiban membuat asuhan keperawatan keluarga yang dipresentasikan di kelas. Untuk pencapaian ketrampilan khusus terintegrasi dalam praktik klinik keperawatan IIIC yang dilalui selama 4 minggu.